Nama : Fajar Maulana
NPM : 12511635
Kelas : 1 PA 09
Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos (ilmu). Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi mengkaji secara ilmiah mengenai interaksi antara organisme dengan lingkunganna dengan hipotesis interaksi. Apa, bagaimana, kenapa, siapa dan dimana ? itu adalah kata tanya yang sesuai dalam pengkajian untuk mencapai suatu kedetilan. Penelitian ekologis berkisar dari adaptasi organisme sampai ke dinamika ekosistem. Megapa secara bertahap ? Karena didalam dihidup ini Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya tidak semuanya besar tidak semuanya kecil, yaitu harus ada keseimbangan di antara keduanya, oleh karena itu maka ada bagian dari ekosistem yang sifatnya kecil seperti organisme dan yang besar adalah ekosistem. Harus dimulai dari penelitian terhadap sesuatu yang kecil terlebih dahulu karena akan lebih efisien dan karena dari sesuatu yang kecil itu peneliti dapat bertahap mengetahui bahan penelitian hingga bagian terbesar nanti. Ekologi menyediakan suatu konteks ilmiah bagi evolusi masalah-masalah lingkungan, kenapa bisa demikian? Karena seperti yang diutarakan di atas bahwa ekologi mengkaji interaksi antara organisme dengan lingkungan, sehingga pasti ekologi akan dapat memberikan pemecahan masalah-masalah lingkungan.
Tidak terlepas dari ekologi, IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi) merupakan salah satu bidang yang menjadi kajian ekologi karena memiliki keterkaitan yang sangat tinggi terhadap perkembangan peradaban manusia, bahkan seluruh ekosistem yang ada di bumi. IPTEK merupakan sebuah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia berdasarkan informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang dengan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis sehingga menjadi sesuatu yang baru. Contohnya adalah seperti lubang biopori, penyaring air keruh ( dengan bebatuan, pasir dan sabut ), kincir untuk tenaga listrik, dan lain-lain.
a. Bidang Informasi dan Komunikasi, dengan ditemukannya internet atau dunia cyber setiap informasi, kejadian dan perkembangan yang ada dunia ini kita pasti tahu. Ditemukannya telepon seluler memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain meskipun terpisah jarang yang sangat jauh.
b. Bidang Pendidikan, munculnya cara-cara baru dalam memberikan pelajaran terhadap anak didik untuk lebih bisa memahami pelajaran dengan baik. Muncul nya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan nya satu-satu nya sumber ilmu pengetahuan.
c. Bidang Ekonomi dan Industri, dalam perhitungan di bursa saham sudah menggunakan sistem komputerisasi dalam penghitungan saham dan uang disana dan itu memudahkan para investor maupun pihak terkait dalam memantau keadaan keuangan disana. Kemajuan lainnya adalah dengan ditemukannya metode-metode baru dalam sistem ekonomi yang lebih hemat dan efisien. Industrialisasi dengan operasi mesin sebagai pengganti manusia dapat dikatan juga sebagai pendorong kemajuan IPTEK dalm bidang ekonomi.
Kesimpulan menurut saya, IPTEK merupakan suatu bidang yang sangat berguna dalam perkembangan manusia apabila diambil dalam segi positif, dan pemanfaatannya dapat diawasi oleh prinsip-prinsip dari bidang ilmu ekologi sehingga tetap dalam penggunaan yang sesuai.
Sumber :