HTML/JS

Sabtu, 27 September 2014

Pengertian Sistem informasi Psikologi

SISTEM       Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
a. L. James Havery
    Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. C.W. Churchman
    Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
c. Murdick dan Ross
    Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
d. Kamus Webster’s Unbriged
    Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
e. Scott (1996)
    Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Dari beberapa definisi sistem menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang didalamnya terdapat suatu interaksi dan mempunyai tujuan bersama.

Karakteristik Sistem1. Komponen/Elemen
2. Batasan (Boundary)
3. Lingkungan luar (Environment)
4. Penghubung sistem (Interface)
5. Masukan sistem (input)
6. Keluaran sistem (Output)
7. Pengolah sistem (Process)
8. Sasaran Sistem

INFORMASI   Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sumber informasi adalah data. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Selain definisi di atas, beberapa ahli juga mencoba mendefinisiskan informasi. Berikut definisi sistem menurut para ahli:
1. Raymon McLeod (1995)
   Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non komputer atau kombinasinya.
2. Abdul Kadir
     Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
3. Kenneth C. Laudon
     Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Kriteria Informasi1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
4. Ekonomis
5. Efisien
6. Dapat dipercaya

Fungsi Informasi    Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).

PSIKOLOGI    Psikologi berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa. Beberapa ahli juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
1. Richard Mayer
    Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
2. Wilhem Wundt & E.B Titchener
   Psikologi adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling), dan kehendak.
3. Allport
    Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak langsung.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI    Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Contoh dari sistem informasi psikologi yang berbasis komputer adalah situs talentoday.com

Sumber :
- Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA
- Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi umum. Depok: Universitas Gunadarma
- Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu :  Yogyakarta.
- Riyanti, Dwi B.P.,Prabowo, Hendro., Puspitawati, Ira. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma